Minggu, 21 September 2014

Mahasiswa IPB Jawa Barat Periksa Hewan Kurban

Sudin Peternakan serta Perikanan Jakarta Barat (Jakbar) bakal menggandeng mahasiswa IPB untuk mengawasi proses pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1435 H. Hal semacam ini untuk meyakinkan supaya daging hewan yang bakal dikonsumsi orang-orang betul-betul sehat.
Kasi Peternakan Sudin Peternakan serta Perikanan Jakbar, Rahmat Manender menuturkan pihaknya mempersiapkan 100 petugas paduan yang bakal diterjunkan mengecek hewan kurban. Langkah ini untuk menghadapi ada hewan yang sakit serta tiak layak mengkonsumsi.

“Pengawasan atau kontrol kesehatan hewan kurban sangatlah utama, supaya hewan yang sakit atau terserang anthrax tidak dikonsumsi orang-orang, ” tuturnya.

Seratus petugas yang diterjunkan dibagi tiga step, awal mengecek di penampungan hewan kurban, ke-2 step sosialisasi dengan memberi vaksin atau obat anti stress pada hewan ternak, paling akhir lakukan kontrol pada hari H tentang tata langkah pemotongan hewan ternak, sampai sterilisasi pasca dipotong.

Step awal penelusuran dipenampungan melibatkan 22 petugas yang datang dari tiap-tiap kecamatan, diluar itu juga memberi sosialisasi tentang pemberian vaksin serta obat anti stres sesudah perjalanan jauh. Sejumlah 35 petugas dari sudin dibantu 43 mahasiswa IPB bakal mengecek pada hari pemotongan.

Kontrol yang dikerjakan petugas sifatnya umum, seperti menyembuhkan bila ada hewan yang terluka, memberi vaksin dan kontrol kuku. “Biasanya hewan dari daerah telah membawa Surat Info Hewan Ternak, jadi suratnya kami check, ” kata Rahmat.

Sampai kini dalam sekian kali kontrol waktu pemotongan hewan pada hari Raya Idul Adha belum pernah diketemukan hewan yang terserang anthrak. Tetapi cuma hewan yang masih tetap belum cukup usia serta di jual. “Kebanyakan jual kambing qurban namun usianya masih tetap dibawah 1 th. serta sapi dibawah 2, 5 th., ” katanya.

Sesuai sama data th. 2013 di Jakbar ada 171 titik penampungan hewan kurban dengan jumlah hewan sejumlah 11. 324 ekor. Rinciannya Sapi 2. 514 ekor, Kerbau 64 ekor, Kambing 7. 914 ekor serta domba 732 ekor.